Minggu, 28 Agustus 2016

kewargaan digital


Tes Formatif
1.
Apakah yang dimaksud dengan
kewargaan digital?
2.
Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
3.
Apakah yang dimaksud dengan konsep “
THINK
” dalam konsep kewargaan
digital?

1.Kewargaan digital
adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan
pengetahuan mengenai penggunaan
teknologi dunia maya dengan baik dan
benar. Penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar memiliki
banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam berkomunikasi, tidak
menyinggung pihak lain dalam update status, tidak memberikan informasi
penting
kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya
Kewargaan digital
adalah konsep yang dapat digunakan untuk
memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia
maya dengan baik dan benar
2.Komponen 1
.
Akakses Digital
Setiap orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas IT.
Namun kemudian, setiap pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak setiap
orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi, baik it
u
dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh lingkungan komunitas pengguna itu 54
sendiri. Belajar menghargai hak setiap orang untuk memiliki akses ke teknologi
informaasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan ketersediaan
fasilitas untuk mengakses t
eknologi informasi merupakan dasar dari kewargaan
digital.
Keterasingan komunitas secara digital mengakibatkan sulitnya perkembangan
suatu lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan
komunitas dari daerah lain yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Setiap
warga digital juga harus menyada
ri faktor
-
faktor penghambat akses ke teknologi
informasi, mulai dari faktor infrastruktur hingga faktor adat dan budaya.
Seiring berkembangnya teknologi, akses digital juga semakin mudah diperoleh,
sehingga tantangan terbesar selanjutnya adalah pembiasaan
terhadap
pemanfaatan teknologi itu sendiri.
Komponen 2
. Komunikasi Digital
Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat
umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap
orang untuk dapat bertukar in
formasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan
secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun komunikasi dalam forum.
Perkembangan teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam
berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seper
ti
e
-
mail
,
sms,
chatting, forum
, dan berbagai bentuk lainnya, memungkinkan setiap
individu untuk terus dapat terhubung dengan individu lainnya.
Setiap warga digital diharapkan dapat mengetahui berbagai jenis komunikasi
menggunakan media digital. Warga digi
tal juga diharapkan dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis komunikasi tersebut, Setiap warga digital diharapkan dapat mengetahui berbagai jenis komunikasi
menggunakan media digital. Warga digi
tal juga diharapkan dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis komunikasi tersebut, sehingga dapat
memilih penggunaan komunikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Kkomponen 3
. Literasi Digital
Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengint
egrasikan teknologi digital ke
dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa mampu menggunakan teknologi

 gital untuk mencari dan bertukar informasi. Namun pada kenyataannya,
teknologi yang digunakan dalam dunia kerja sedikit berbeda dengan yang
digunakan
di sekolah. Berbagai bidang pekerjaan seringkali memerlukan
informasi yang aktual dan bermanfaat, pekerja dituntut memiliki kemampuan
untuk mencari dan memproses data secara kompleks dalam waktu yang singkat.
Sementara itu, ketergantungan siswa pada penga
jar belum seirama dengan
tuntutan dunia kerja.
Literasi digital merupakan proses belajar mengajar mengenai teknologi dan
pemanfaatan teknologi. Pelajar dan pengajar diharapkan dapat belajar apa saja,
kapan saja, dan dari mana saja. Saat teknologi baru munc
ul, para pelajar dan
pengajar diharapkan dapat beradaptasi secara cepat dan tidak terpaku pada
satu jenis teknologi..
Llilingkungan sekolah dan tingkah laku
Kkomponen 4
. Hak digital
Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital
juga memiliki perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak
atas privasi, kebebasan berbicara, dll. Hak tersebut haruslah dipahami oleh
setiap warga digital.
Kkomponen 5
. Etiket digital
Seringkali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan
teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta
tata krama penggunaannya. Atau sudah mengetahui tetapi menganggap etiket
digital tidak terlalu penting u
ntuk diperhatikan. Seringkali para pengguna digital
melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para pengguna tidak saling 56
bertatap muka, tetapi perlu diperhatikan bahwa di balik setiap akun, di balik
setiap posting forum, terdapat individu lainnya yang d
apat tersinggung jika Anda
melanggar tata krama.
omponen 6
. Keamanan digital
Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun
mengganggu individu lai
nnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak
dapat mempercayai seseorang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko
terhadap keamanan kita. Hal ini berlaku juga dalam dunia digital.
Dalam dunia nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, men
ambahkan
alarm
dalam rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga perlu
diterapkan dalam dunia digital, seperti meng
-
install
antivirus,
firewall,
mem
-
backup
data, dan menjaga data sensitif seperti
username
dan
password,
nomor
kartu kredit, dll. Se
bagai warga digital, kita harus berhati
-
hati dan menjaga
informasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab
Komponen 7
. Hukum digital
Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga
digi
tal perlu menyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri,
maupun properti daring orang lain merupakan perbuatan yang melanggar
hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain: meretas informasi
atau
website
, mengunduh musik ilegal, p
lagiarisme, membuat virus, mengirim
-
kan spam, ataupun mencuri identitas orang lain.
aspek hak cipta

57
-
Aspek merek dagang
-
Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
-
Aspek priv
asi
-
Aspek yurisdiksi dalam ruang siber

omponen 8
.
Transaksi
digital
Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah
dilaksanakan secara daring. Berbagai situs jual
-
beli lokal dapat dengan mudah
diakses oleh penjual dan pembeli, seperti tokobagus.com, kaskus.co.id,
berniaga.com, dan berbagai t
oko daring lainnya.

mudahnya akses dan semakin
tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan teknologi informasi ikut mendorong
tumbuhnya pasar jual beli daring di Indonesia.
Dalam jual beli daring, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan
keuntungan y
ang didapat dari jual beli daring, mulai dari resiko penipuan,
perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman, hingga legalitas barang yang
diperjualbelikan. Warga digital perlu mengetahui bagaimana menjadi pembeli
Komponen
9
. Kesehatan digital
Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang
perlu diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan
badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental dapat juga terancam jika
pengguna tidak mengatur penggunaan teknologi digital. Untuk mencegahnya,
pengguna perlu menyadari bahaya
-
bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
teknologi digital.

 3.
THINK
Setelah memahami 9 komponen di atas, Anda telah menyadari pentingnya
kewargaan digital.
Untuk menyederhanakan 9 komponen di atas, Anda dapat
menggunakan konsep “
T.H.I.N.K
.
sebelum Anda berkomunikasi di dunia digital,
baik itu
e
-
mail
,
post facebook, twitter, blog, forum
, dll.
T
.
H
.
I
.
N
.
K
.

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar